Sunday, 22 May 2016

Filled Under:

MODUL MODULAR

C++
MODUL MODULAR

                Pemrograman Modular adalah suatu teknik pemrograman di mana program yang biasanya cukup besar dibagi-bagi menjadi beberapa bagian program yang lebih kecil sehingga akan mudah dipahami dan dapat digunakan kembali, baik untuk program itu sendiri maupun program lain yang memiliki proses yang sama.
Kelebihan Modular
       Program lebih pendek
       Mudah dibaca dan dimengerti
       Mudah didokumentasi
       Mengurangi kesalahan dan mudah mencari kesalahan
       Kesalahan yang terjadi bersifat “lokal”
Fungsi/function adalah suatu kumpulan instruksi/perintah/program yang dikelompokkan menjadi satu, letaknya terpisah dari program yang menggunakan fungsi tersebut, memiliki nama tertentu yang unik, dan digunakan untuk mengerjakan suatu tujuan tertentu.
Dalam bahasa pemrograman lain fungsi dapat disebut sebagai subrutin (basic, VB) atau procedure (pascal, Delphi)
Kelebihan Fungsi
       Dapat melakukan pendekatan top-down dan divide-and conquer:
      Top-down: penelusuran program mudah
      Divide-and-conquer: program besar dapat dipisah menjadi program-program kecil.
       Kode program menjadi lebih pendek, mudah dibaca, dan mudah dipahami
       Program dapat dikerjakan oleh beberapa orang sehingga program cepat selesai dengan koordinasi yang mudah.
       Mudah dalam mencari kesalahan-kesalahan karena alur logika jelas dan sederhana
       Kesalahan dapat dilokalisasi dalam suatu modul tertentu saja.
       Modifikasi program dapat dilakukan pada suatu modul tertentu saja tanpa mengganggu program keseluruhan
       Fungsi – fungsi menjadikan program mempunyai struktur yang jelas.
      Dengan memisahkan langkah – langkah detail ke satu atau lebih fungsi – fungsi, maka fungsi utama (main) akan menjadi lebih pendek, jelas dan mudah dimengerti.
       Fungsi –fungsi digunakan untuk menghindari penulisan program yang sama yang ditulis secara berulang – ulang.



       Langkah – langkah tersebut dapat dituliskan sekali saja secara terpisah dalam bentuk fungsi. Selanjutnya bagian program yang membutuhkan langkah – langkah ini tidak perlu selalu menuliskannya, cukup memanggil fungsi tersebut.
       Mempermudah dokumentasi.
       Reusability: Suatu fungsi dapat digunakan kembali oleh program atau fungsi lain
Jenis Fungsi ada 2 :
1.      Standard Library Function
       Yaitu fungsi-fungsi yang telah disediakan oleh C dalam file-file header atau librarynya.
       Misalnya: clrscr(),  getch()
       Untuk function ini kita harus mendeklarasikan terlebih dahulu library yang akan digunakan, yaitu dengan menggunakan preprosesor direktif.
       Misalnya: #include <conio.h>
2.      Programmer-Defined Function
       Adalah function yang dibuat oleh programmer sendiri.
       Function ini memiliki nama tertentu yang unik dalam program, letaknya terpisah dari program utama, dan bisa dijadikan satu ke dalam suatu library buatan programmer itu sendiri yang kemudian juga di-includekan jika ingin menggunakannya.
Rancangan Pembuatan Fungsi
Dalam membuat fungsi, perlu diperhatikan:
       Data yang diperlukan sebagai inputan
       Informasi apa yang harus diberikan oleh fungsi yang dibuat ke pemanggilnya
       Algoritma apa yang harus digunakan untuk mengolah data menjadi informasi
Jenis fungsi Programmer-Defined Function di C++ :
       Fungsi yang tidak mengembalikan nilai (void)
       Fungsi yang mengembalikan nilai (nonvoid)
Fungsi Void
       Fungsi yang void sering disebut juga prosedur
       Disebut void karena fungsi tersebut tidak mengembalikan suatu nilai keluaran yang didapat dari hasil proses fungsi tersebut.
       Ciri:    - tidak adanya keyword return.
                                  - tidak adanya tipe data di dalam deklarasi  fungsi.
                                   - menggunakan keyword void.
       Tidak dapat langsung ditampilkan hasilnya
       Tidak memiliki nilai kembalian fungsi

       Keyword void juga digunakan jika suatu function tidak mengandung suatu parameter apapun.





Fungsi Non Void
       Fungsi non-void disebut juga function
       Disebut non-void karena mengembalikan nilai kembalian yang berasal dari keluaran hasil proses function tersebut
       Ciri:
                               - ada keyword return
                               - ada tipe data yang mengawali deklarasi fungsi
                               - tidak ada keyword void
       Memiliki nilai kembalian
       Dapat dianalogikan sebagai suatu variabel yang memiliki tipe data tertentu sehingga dapat langsung ditampilkan hasilnya



Unknown

Author & Editor

Give us suggestions and comments so we can fix what is missing from us and become better.

0 comments:

Post a Comment

 

We are featured contributor on entrepreneurship for many trusted business sites:

  • Copyright © Love indonesian natural™ is a registered trademark.
    Designed by Templateism. Hosted on Blogger Platform.